Thursday, January 8, 2009

Renungan Diri


Gak kerasa sudah sembilan hari kita lalui di Tahun 2009, atau sudah 12 hari di tahun 1430 Hijriyah
Alhamdulilah Allah masih memberikan kepercayaan kepada kita untuk tetap hidup sampai saat ini.
Usia kita makin bertambah dan pastinya umur kita dari yang ditetapkan makin berkurang, sekali lagi saya mengajak untuk merenung
Betapa banyak nikmat yang telah kita dapatkan dari mulai dilahirkan sampai saat ini, tetapi sudahkah kita mensyukurinya SOB?
sudah berapa seringkah kita mengeluh, mengeluh dan mengeluh?,
yg tidak bekerja mengeluh akan pekerjaan,
yg sdh bekerja mengeluh akan gaji yg kecil,
yg masih jomblo mengeluh krn masih belum juga punya pacar/pasangan hidup,
yg sudah menikah mengeluh krn belum punya anak,
yg sudah punya anak mengeluh untuk biayai pendidikan/kesehatan anak.
yg bisa membiayai anak, mengeluh anaknya bodoh/atau kena pergaulan bebas/Narkoba,

Saya ingat ada suatu Riwayat yg pernah saya baca (tp sy lupa sumbernya), dan riwayat ini sering menjadi renungan buat saya, kurang lebih kisahnya spt ini:
Ada Seorang Perempuan yang sangat-sangat soleh dan taat dalam agamanya, ia mempunyai seorang suami yg juga sangat taat mereka dikarunia seorang putra yang baru saja dilahirkan, tak berselang lama sang suami meninggal, walaupun sedih hati sang istri tetapi dia bisa meng ikhlaskan kepergian suaminya, namun belum genap 1 bulan Sang Suami meninggal sang anak yang masih bayi itu juga diambil oleh Yang Maha Pencipta sehingga membuat dia shock berat, dan sulit untuk menikhlaskan kepergian anaknya. dalam pikirannya dia mengeluh, mengapa Tuhan tidak sayang kepadanya, mula2 Tuhan mengambil suaminya, lalu sekarang mengambil anaknya, padahal selama ini ia sangat taat dan selalu mengikuti apa yg diajarkan Agamanya, krn terlalu lelah hati dan pikirannya sampai ia tertidur, dalam tidurnya ia bermimpi diajak oleh Malaikat dan diperlihatkan sebuah penglihatan bahwa ada seorang Pemuda yang ganteng dan gagah sedang melakukan pembantaian/pembunuhan terhadap seorang nenek tua renta dengan sadis, sampai-sampai dia tidak tega/dan memalingkan muka karena tidak sanggup melihatnya, dia Bertanya siapakah pemuda sadis itu?, Malaikat menjawab " Nah itulah anak kamu!, karena engkau adalah Wanita yang Soleh dan sangat disayang Allah, maka diambil oleh Nya anakmu itu selagi ia masih kecil, agar nanti tidak durhaka kepadamu, dan tidak membuat kedzoliman atas kamu".
Nah SOB, kesimpulannya adalah apapun yang terjadi atas diri kita, mari kita tetap syukuri dan selalu positif thinking kepada Allah, karena pasti ada ketentuan yang baik yang kita tiada mengetahuinya.
misal kita belum punya pacar, katakan Alhamdulilah (bersyukur) mungkin kalau kita kita memilih pacar saat ini, itu bukan org yg tepat, bahkan mungkin dpt menyakitkan dan membuat putus asa.
misal kita belum punya anak, mungkin Allah sayang pd kita, krn kalau kita diberi Anak, dan diambil lagi olehnya (meninggal), itu sangat lebih menyakitkan dan bisa membuat kita gila atau membuat kita kufur.
dan masih banyak lagi alasan untuk kita selalu bisa mensyukuri nikmat yang telah diberikan kepada kita.
Nah haruskah haruskah kita mengeluh hari ini?

Ok Sob...semoga tulisan yang sedikit ini ada bermanfaat. Just want to share...how about you?



No comments: